Tanjung Selor – Anggun Neshia Prameswarie, siswi SMA Negeri 2 Tanjung selor  adalah seorang pelajar berbakat yang kini meraih Juara 3 pada ajang Lomba English Speech Contest 2025, yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dalam Rangka Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Utara ke-13 Tahun, dengan tema “Why Should Invest in North Kalimantan” Pada Senin, 3 November 2025. Anggun mendapatkan juara 3 setelah sebelumnya memukau publik dan juri dengan meraih gelar Juara Favorit 1 pada Lomba English Speech Contest 2025  yang diadakan oleh Dharma Wanita Pegawai Negeri Sipil, kini ia berhasil membuktikan kemampuan akademisnya dengan merebut posisi Juara 3.

Anggun menjadi sorotan karena transisi prestasinya yang inspiratif. Gelar Juara Favorit 1 yang ia dapatkan pada English Speech Contest 2025 yang diadakan oleh Dharma Wanita Pegawai Negeri Sipil  menunjukkan bahwa ia memiliki bakat dan kemampuan komunikasi dan bahasa inggris yang bagus, pantang menyerah dan selalu berbenah dalam setiap kompetisi, maski demikian, ia masih merasa harus belajar lebih giat lagi. Angun berhasil mengubah popularitasnya menjadi pencapaian substansial. Dengan persiapan yang hanya beberapa hari namun berdedikasi tinggi, ia mampu bersaing ketat dengan peserta terbaik dari sekolah lain dengan total 71 peserta dan mengamankan posisi Juara 3.

Guru pembimbing Bapak Revaival, M. Pd. Mengungkapkan "Saya merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Anggun Neshia Prameswarie, siswi kelas X SMA Negeri 2 Tanjung Selor, yang berhasil meraih Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dengan tema Why Should Invest in North Kalimantan. Pada kesempatan ini, sekolah kami mengirimkan tiga peserta, yaitu Anggun Neshia Prameswarie, Fenesa Juwita, dan Ignasius Wishnu Wiradharma. Ketiganya telah menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam mempersiapkan diri serta tampil dengan penuh percaya diri di hadapan dewan juri. Prestasi yang diraih Anggun merupakan hasil dari kerja keras, latihan yang konsisten, dan semangat pantang menyerah. Selain itu, lomba ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk menggali potensi diri, memperluas wawasan, dan memperkenalkan potensi Kalimantan Utara melalui kemampuan berbahasa Inggris. Kedepan, kami berencana membangun komunitas belajar English Club sebagai wadah bagi siswa-siswi bertalenta di bidang Bahasa Inggris. Melalui komunitas ini, diharapkan siswa tidak hanya berprestasi dalam lomba pidato, tetapi juga mampu mengembangkan kemampuan di bidang lain seperti debate, spelling bee, dan berbagai kompetisi Bahasa Inggris lainnya. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari lahirnya lebih banyak prestasi dan generasi muda yang mampu berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi, baik di bidang akademik maupun non-akademik”.

Prestasi ini menjadi pengingat bahwa kombinasi antara daya tarik personal dan keunggulan akademik adalah formula sempurna menuju sukses. Anggun Neshia Prameswarie kini menjadi inspirasi bagi banyak pelajar, menunjukkan bahwa pengakuan publik dan prestasi resmi dapat diraih secara beriringan.

(Siti Soleha)