TANJUNGSELOR, 06/09/22. Pada hari Selasa, 6 September 2022 bertempat di SMA Negeri 2 Tabnjung Selor mengadakan lomba pemanfaatan barang limbah di lingkungan sekolah. Lomba diikuti setiap kelas bisa secara berkelompok maupun mandiri. Alat dan bahan dipersiapkan oleh peserta lomba.

“Lomba Pemanfaatan Barang Limbah” diadakan dalam rangka meningkatkan kreativitas dan kemandirian peserta didik yang merupakan ciri dari Profil Pelajar Pancasila. Pelajar yang kreatif harus mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak, sedangkan pelajar yang mandiri, yaitu  pelajar yang bertanggung jawab atas proses hasil belajarnya. Suasana lomba berlangsung dengan meriah dan antusiasme dari peserta lomba.

Bahan yang digunakan dalam lomba pemanfaatan barang limbah adalah limbah yang ada di lingkungan sekolah, sehingga mudah di dapat dan mudah mencarinya. Bahan tersebut antara lain gelas  minuman air minum kemasan, botol air minum kemasan, kardus, dan plastik bungkus permen/kresek, kulit kerrang dan lain-lain. Selain bahan-bahan tersebut juga menggunakan bahan tambahan sesuai dengan desain dan bahan yang digunakan dari masing-masing kelompok, antara lain lem bakar, staples, cat, benang dan tali.

Manfaat diadakan lomba pemanfaatan barang limbah antara lain peserta didik dapat peduli dengan lingkungan sekitar terutama lingkungan sekolah, menjadi siswa kreatif, mandiri dan inovatif, serta peserta didik dapat memanfaatkan benda sekitar yang tidak bernilai menjadi benda yang indah dan menarik. Dari lomba pemanfaatan barang limbah berupa barang/benda kreativitas peserta didik akan dipamerkan pada acara Pentas dan Bazar. Kegiatan Pentas Seni dan Bazar juga merupakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Bineka Tunggal Ika dan akan digelar pada tanggal 8 September 2022.

Direncanakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 akan diprogramkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Kewirausahaan sebagai tindak lanjut dari kegiatan lomba pemanfaatan barang limbah.(ekoborneo)