Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK) di SMA Negeri 2 Tanjung Selor pada hari ini (Jumat, 1 Maret 2019) memasuki hari kedua. Mata pelajaran yang diujikan pada hari ini yaitu Fisika untuk program MIPA dan Ekonomi untuk program IPS. Secara umum pelaksanaan USBN-BK di SMA Negeri 2 Tanjung Selor pada hari kedua berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu dimulai pukul 07:30 wite sampai dengan 09:30 wite.
Menurut keterangan dari proktor pelaksanaan USBN-BK di SMA Negeri 2 Tanjung Selor, pada hari kedua ini diikuti oleh 49 orang peserta ujian yang terdiri dari peserta didik kelas XII program MIPA sebanyak 25 orang dan peserta didik kelas XII program IPS sebanyak 24 orang.
USBN-BK di SMA Negeri 2 Tanjung Selor ini salah satu tujuannya untuk melatih dan membiasakan peserta didik menyelesaikan soal-soal ujian ngan menggunakan komputer atau perangkat teknologi informasi. Dengan dilaksanakannya USBN-BK di SMA Negeri 2 Tanjung Selor selain bisa lebih efektif dan efisien dari segi penyelenggaraan secara keseluruhan, juga mampu menekan pembiayaan pelaksanaannya jika dibandingkan dengan USBN berbasis kertas dan pensil. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi kegiatan mencetak dan menggandakan soal menggunakan printer atau difoto kopi. Dengan demikian sekolah mampu menyusun dan mengelola anggaran yang diterima, baik dari dana BOS dan BOP dengan lebih mudah dan leluasa apalagi dana BOP yang diterima sekolah pada tahun anggaran 2019 ini kabarnya nya sebesar 40% dari dana BOP yang diterima sekolah pada tahun anggaran 2018. Dengan kondisi seperti itu sedikitpun tidak mengurangi semangat warga sekolah untuk tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan dan proses pembelajaran yang harus diselenggarakan oleh sekolah.
Setelah pelaksanaan USBN-BK secara keseluruhan selesai, selanjutnya sekolah merencanakan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi peserta didik kelas XII dan Ujian Akhir Semester Genap (UAS) bagi peserta didik kelas X dan XI. Sebagai catatan, karena masih kekurangan sarana komputer untuk pelaksanaan ujian berbasis komputer, sekolah berupaya untuk menambah jumlah komputer client dengan mengajukan proposal bantuan unit komputer atau Bantuan Peralatan TIK melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara maupun melalui takola.psma.kemdikbud.go.id. Dengan adanya tambahan unit komputer sekurang-kurangnya 30 unit untuk komputer client dan 1 unit untuk server, maka pelaksanaan ujian berbasis komputer tentunya akan berjalan sesuai rencana dan sesuai dengan harapan. (ds5)
Jadilah yang pertama berkomentar di sini